Tata Cara Sholat Tasbih Yang Benar dan Lengkap
Karena jarang dikerjakan, banyak umat Islam yang tidak mengetahui bagaimana tata cara sholat tasbih yang benar. Padahal, perintah sholat sunah yang satu ini memiliki banyak keutamaan, dan sampai saat ini sudah banyak orang yang merasakan keajaiban sholat tasbih dalam kehidupan nya.
Hukum sholat tasbih adalah sunnah. Kedudukan sholat ini setara dengan kedudukan beberapa sholat sunnah yang lainnya, seperti sholat Dhuha, sholat Tahajud, sholat Witir, dan sebagainya.
Lantas, bagaimanakah tata cara sholat tasbih yang benar? Bagaimanakah tata cara sholat tasbih LDII? Dan kapan shalat tasbih dilakukan? Anjuran untuk Melakukan Sholat Tasbih Minimal Satu Kali Seumur Hidup
Dalam sebuah hadis diriwayatkan bawa Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan sholat tasbih setidak – tidak nya sebanyak 1 kali seumur hidup. Jika memungkinkan, Nabi Muhammad bahkan menganjurkan kita untuk mengerjakan nya secara rutin setiap hari.
Berikut merupakan isi lengkap dari hadits tersebut:
Tata cara sholat tasbih di siang hari wajib dilakukan dalam satu kali salam. Arti nya, sholat tasbih dilakukan selama empat rakaat secara langsung.
Hal ini berbeda dengan sholat tasbih yang dilakukan pada malam hari, dimana pelaksanaan nya dilakukan dalam dua kali salam atau dua kali sholat. Arti nya, sholat tasbih dilakukan sebanyak dua kali dengan dua rakaat untuk setiap salamnya.
Untuk langkah – langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut:
Penting untuk diingat, niat adalah salah satu rukun sah sholat yang tidak boleh dilupakan. Jika niat tidak dibaca, maka sholat yang dilakukan akan menjadi tidak sah. Hal ini dikarenakan, segala amal perbuatan manusia selalu dinilai berdasarkan niatnya.
Untuk bacaan niat nya sendiri, ada perbedaan antara niat sholat tasbih yang dilakukan di siang hari dan niat sholat tasbih yang dilakukan di malam hari. Hal ini berkaitan dengan pembagian jumlah rakaat pada sholat tasbih yang dilakukan di malam hari.
Berikut merupakan bacaan niat sholat tasbih yang dilakukan di siang hari:
USHOLLI SUNNATAT-TASHBIIHI ARBA'A RAKA'ATI LILLAHI TAA'ALAA
USHOLLI SUNNATAT-TASHBIIHI ROK'ATAINI LILLAHI TAA'ALAA
Berikut Doa iftitah :
ALLAAHU AKBARU KABIIRAW-WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRAN, WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW-WA'ASHIILA. INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS-SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM-MUSLIMAW-WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIINA. INNA SHALAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI RABBIL 'AALAMIINA. LAA SYARIIKALAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIINA
"ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN
ARRAHMAANIRRAHIIM, MAALIKI YAUMIDDIIN
IYYAKA NABUDU WAIYYAAKA NASTAIIN
IHDINASHIRRATAL MUSTAQIM
SHIRATALLADZINA AN’AMTA ALAIHIM
GHAIRIL MAGHDUUBI ALAIHIM WALADHAALIN
AAMIIN.."
QUL YAA AYYUHAA ALKAAFIRUUNA, LAA A'BUDU MAA TA'BUDUUNA, WALAA ANTUM 'AABIDUUNA MAA A'BUDU, WALAA ANAA 'AABIDUN MAA 'ABADTUM, WALAA ANTUM 'AABIDUUNA MAA A'BUDU, LAKUM DIINUKUM WALIYA DIINI.
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 15x)
"SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH." (Dibaca: 3x)
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
"RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL'UL ARDHI WA MIL 'UMAASYI'TA MIN SYAI'IN BA'DU."
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
"SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WA BIHAMDIH."
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
"ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHGDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII".
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
Bacaan Takhiyat akhir dan salawat Nabi :
"ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUT TOYYIBAATULILLAAH ASSALAAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU ASSALAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADIL-LAAHISH-SHOOLIHIINA. ASYHADU ANLAA ILAAHA IL-LALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN".
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
SUBHAANA MALLAA YA’LAMU QODROHU GHOIRUHU WALAA YABLUGHUL WAASHIFUUNA SHIFATAH. SUBHAANA ROBBIYAL ‘ALIYYIL A’LAL WAHHAAB
Hukum sholat tasbih adalah sunnah. Kedudukan sholat ini setara dengan kedudukan beberapa sholat sunnah yang lainnya, seperti sholat Dhuha, sholat Tahajud, sholat Witir, dan sebagainya.
Tata Cara Sholat Tasbih Yang Benar dan Lengkap |
Dalam sebuah hadis diriwayatkan bawa Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan sholat tasbih setidak – tidak nya sebanyak 1 kali seumur hidup. Jika memungkinkan, Nabi Muhammad bahkan menganjurkan kita untuk mengerjakan nya secara rutin setiap hari.
Berikut merupakan isi lengkap dari hadits tersebut:
Rasulullah bersabda kepada Abbas bin Abdul Muththalib, "Wahai Abbas, wahai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu; dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa). Engkau shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca al-Fatihah dan satu surat (al-Quran). Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (dzikir) pada setiap satu rakaatnya. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu melakukan (shalat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali dalam umurmu"
Tata Cara Sholat Tasbih Yang Benar dan Lengkap
Pada dasarnya, tata cara sholat tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara mengerjakan perintah sholat lain nya. Beda nya, dalam sholat tasbih, umat muslim diwajibkan untuk membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali yang dibagi ke dalam empat rakaat.Waktu Shalat Tasbih
Waktu sholat tasbih bisa kapan saja di luar waktu – waktu yang diharamkan untuk mengerjakan sholat (seperti selepas sholat shubuh dan selepas sholat ashar). Namun begitu, ada perbedaan tata cara pelaksanaan antara sholat tasbih yang dilakukan di siang hari dan sholat tasbih yang dilakukan di malam hari.Tata cara sholat tasbih di siang hari wajib dilakukan dalam satu kali salam. Arti nya, sholat tasbih dilakukan selama empat rakaat secara langsung.
Hal ini berbeda dengan sholat tasbih yang dilakukan pada malam hari, dimana pelaksanaan nya dilakukan dalam dua kali salam atau dua kali sholat. Arti nya, sholat tasbih dilakukan sebanyak dua kali dengan dua rakaat untuk setiap salamnya.
Untuk langkah – langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut:
Niat Shalat Tasbih
Sama seperti hal nya ketika mengerjakan sholat lain nya, langkah pertama yang harus dilakukan saat mengerjakan sholat tasbih adalah melafazkan niat.Penting untuk diingat, niat adalah salah satu rukun sah sholat yang tidak boleh dilupakan. Jika niat tidak dibaca, maka sholat yang dilakukan akan menjadi tidak sah. Hal ini dikarenakan, segala amal perbuatan manusia selalu dinilai berdasarkan niatnya.
Untuk bacaan niat nya sendiri, ada perbedaan antara niat sholat tasbih yang dilakukan di siang hari dan niat sholat tasbih yang dilakukan di malam hari. Hal ini berkaitan dengan pembagian jumlah rakaat pada sholat tasbih yang dilakukan di malam hari.
Berikut merupakan bacaan niat sholat tasbih yang dilakukan di siang hari:
USHOLLI SUNNATAT-TASHBIIHI ARBA'A RAKA'ATI LILLAHI TAA'ALAA
Artinya : "Saya niat sholat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah ta'ala."Dan berikut bacaan niat sholat tasbih malam hari:
USHOLLI SUNNATAT-TASHBIIHI ROK'ATAINI LILLAHI TAA'ALAA
Artinya : "Saya niat sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah ta'ala."
Surah Al-Fatihah
Setelah melafazkan niat dan mengangkat takbir, selanjutnya kita diwajibkan untuk membaca surat Al-Fatihah. Sama seperti niat, membaca surat Al-Fatihah juga merupakan sebuah kewajiban. Dalam praktek nya, sebelum membaca surah Al-Fatihah, kita juga diperbolehkan untuk membaca doa iftitah.Berikut Doa iftitah :
ALLAAHU AKBARU KABIIRAW-WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRAN, WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW-WA'ASHIILA. INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS-SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM-MUSLIMAW-WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIINA. INNA SHALAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI RABBIL 'AALAMIINA. LAA SYARIIKALAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIINA
Artinya : "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)".Berikut adalah surah al-fatihah latin dan artinya :
"ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN
ARRAHMAANIRRAHIIM, MAALIKI YAUMIDDIIN
IYYAKA NABUDU WAIYYAAKA NASTAIIN
IHDINASHIRRATAL MUSTAQIM
SHIRATALLADZINA AN’AMTA ALAIHIM
GHAIRIL MAGHDUUBI ALAIHIM WALADHAALIN
AAMIIN.."
Artinya : "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai di Hari Pembalasan, Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan, Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Surah Al-Kafirun
Tata cara sholat tasbih yang ke tiga adalah membaca surah Al-Kafirun. Berbeda dengan mayoritas sholat lain nya yang mana diperbolehkan membaca surat apa saja yang ada dalam Al-Qur’an, dalam sholat tasbih, kita diharuskan untuk membaca surat Al-Kafirun. Atau, jika memungkinkan, ada satu opsi lagi yang dinilai jauh lebih bagus, yaitu membaca surat Al-Qur’an yang awal nya dimulai dengan bacaan tasbih. Beberapa surat Al-Qur’an tersebut adalah Surat Ash- Shaff, Surat Al-Hadid, dan Surat Al-Hasyr.QUL YAA AYYUHAA ALKAAFIRUUNA, LAA A'BUDU MAA TA'BUDUUNA, WALAA ANTUM 'AABIDUUNA MAA A'BUDU, WALAA ANAA 'AABIDUN MAA 'ABADTUM, WALAA ANTUM 'AABIDUUNA MAA A'BUDU, LAKUM DIINUKUM WALIYA DIINI.
Artinya : "Katakanlah: Hai orang-orang kafir,
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah,
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah,
Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
Bacaan Tasbih Sebanyak 15 Kali
Dalam sholat lain nya, selepas membaca surat pendek, kita biasa nya akan langsung melakukan gerakan ruku’. Namun, dalam sholat tasbih, selepas membaca surat pendek dan sebelum melakukan gerakan ruku’, kita dianjurkan untuk membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali. Untuk lafaz / bacaan nya adalah sebagai berikut:"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 15x)
Artinya : "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar."
Ruku'
Tata cara sholat tasbih yang selanjutnya adalah melaksanakan gerakan ruku' dan membaca bacaan ruku'. Secara keseluruhan, baik gerakan mau pun bacaan ruku' yang dibaca dalam sholat tasbih tidak berbeda dengan gerakan dan bacaan ruku' yang dibaca dalam sholat lain nya. Bacaan Ruku' sebagai berikut :"SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH." (Dibaca: 3x)
Artinya : "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya".Selepas membaca bacaan ruku', kita tidak langsung melakukan gerakan i'tidal, namun harus membaca bacaan tasbih terlebih dahulu sebanyak 10 kali seperti berikut ini :
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
Artinya : "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar."
I'Tidal
Sama seperti hal nya gerakan ruku', gerakan dan bacaan i'tidal yang dilakukan dalam sholat tasbih juga sama dengan gerakan dan bacaan i'tidal yang berlaku dalam sholat lain nya. Bacaan I'tidal adalah sebagai berikut :"RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL'UL ARDHI WA MIL 'UMAASYI'TA MIN SYAI'IN BA'DU."
Artinya :Setelah bacaan i'tidal selesai dilafazkan, kita tidak serta merta langsung melakukan gerakan sujud, melainkan harus membaca bacaan tasbih terlebih dahulu sebanyak 10 kali seperti sebelumnya :
"Wahai Tuhan Kami. Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya".
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
Artinya : "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar."
Sujud
Setelah gerakan i'tidal dan bacaan tasbih telah selesai dilafazkan, tata cara sholat tasbih yang selanjutnya adalah melaksanakan gerakan sujud dan membaca bacaan seperti berikut ini :"SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WA BIHAMDIH."
Artinya:Selepas itu, kita juga dianjurkan untuk membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
"Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya ".
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
Artinya : "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar."
Duduk Diantara Dua Sujud
Gerakan dan bacaan duduk di antara dua sujud yang dilakukan dalam sholat tasbih tidak berbeda dengan gerakan dan bacaan duduk di antara dua sujud pada sholat yang lain nya."ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHGDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII".
Artinya :Hanya saja, selepas membaca bacaan duduk di antara dua sujud, kita kembali dianjurkan untuk membaca lafaz tasbih sebanyak 10 kali.
"Ya Allah,ampunilah dosaku,belas kasihinilah aku dan cukuplah segala kekuranganku da angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku,dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan padaku dan berilah ampunan kepadaku".
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
Artinya : "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar."
Sujud Kedua
Sehabis mengucap lafadz tasbih, selanjutnya kita akan melakukan gerakan sujud yang ke dua. Nanti nya, setelah gerakan sujud yang ke dua telah dilakukan. Untuk bacaannya seperti sujud pertama, jika telah selesai dilafazkan, kita kembali dianjurkan untuk mengucap lafaz tasbih sebanyak 10 kali seperti sujud pertama tadi.Duduk Sebelum Bangkit Untuk Rakaat Ke Dua
Khusus untuk rakaat pertama, selepas melaksanakan gerakan sujud yang ke dua, kita dianjurkan untuk duduk sebentar sebelum kembali bangkit untuk menjalankan rakaat yang ke dua. Pada saat tersebut, kita juga dianjurkan untuk membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali."SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
Artinya : "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar."
Salam
Sama seperti hal nya saat mengerjakan sholat yang lain nya, tata cara sholat tasbih yang terakhir adalah mengucapkan salam. Hanya saja, sesaat sebelum mengucapkan salam, yaitu selepas membaca tahiyatul akhir dan Salawat Nabi, kita juga dianjurkan untuk membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.Bacaan Takhiyat akhir dan salawat Nabi :
"ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUT TOYYIBAATULILLAAH ASSALAAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU ASSALAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADIL-LAAHISH-SHOOLIHIINA. ASYHADU ANLAA ILAAHA IL-LALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN".
Artinya:Bacaan Tasbih setelah tahiyat akhir :
"Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad SAW".
"SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLOHU ALLOHU AKBAR" (Dibaca: 10x)
Artinya : "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar."Dengan begitu, bacaan tasbih untuk setiap rakaat nya akan menjadi 75 kali tasbih, dan setelah 4 rakaat akan menjadi 300 kali tasbih
Bacaan Dzikir Selepas Sholat Tasbih
Selepas mengerjakan sholat tasbih, kita dianjurkan untuk membaca doa sholat tasbih. Namun begitu, sebelum membaca doa tersebut, ada satu lagi bacaan yang juga perlu untuk dibaca. Bacaan tersebut adalah bacaan dzikir setelah sholat tasbih. Berikut merupakan bacaan dzikir tersebut:SUBHAANA MALLAA YA’LAMU QODROHU GHOIRUHU WALAA YABLUGHUL WAASHIFUUNA SHIFATAH. SUBHAANA ROBBIYAL ‘ALIYYIL A’LAL WAHHAAB
Artinya : Maha suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian diatas segala yang mempunyai pemberian.Demikian artikel Tata Cara Sholat Tasbih Yang Benar dan Lengkap, Anda dapat membaca doa sholat tasbih setelah melaksanakan sholat tahajud. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Komentar
Posting Komentar